10 Januari, 2008

Klub Ayah

Cukup lama halaman putih ini tidak saya tengok. Satu bulan lebih. Apa kabar?

Ada sedikit perubahan dalam hidup saya. 19 Desember lalu, lahir anak saya yang pertama. Lelaki. Saya dan istri menamainya: Fabian Parama Angin Selaksa. Panggilannya Rama.

Selamat! Selamat! Selamat! Kata itu yang kemudian sering saya terima disertai uluran tangan. Lalu berulanglah saya menceritakan kembali menit-menit di hari bahagia itu. Bagaimana saya dan istri pagi2 harus ke rumah sakit terdekat. Proses kelahiran yang begitu cepat. Berat dan panjang Rama yang cukup besar untuk ukuran bayi yang lahir normal. Bla bla bla.

Saya sampai hapal bagian2 mana yang harus diberi penekanan agar kata2 yang saya ucapkan padat dan informatif. Ini penting jika kita harus menceritakan hal yang sama lebih dari lima kali dalam sehari. Setiap hari dalam dua minggu terakhir ini.

Sementara di rumah, saya juga harus bergulat dengan popok basah, pup, ASI, dan tangis kejer Rama yang kadang terasa begitu tiba-tiba. Saya sadar, jutaaan, miliaran ayah lain di dunia juga atau pernah mengalaminya. Saya bukan yang pertama. "Selamat datang di klub," tulis seorang teman di email.

Ya, saya adalah pendatang baru. Masih sedikit canggung, malu2, dan takut kalau (terlihat) salah tingkah.

Tidak ada komentar: